Senin, 20 Februari 2017

Yang sopan, yang santun, yang ramah bukan berarti lemah.



Aloha ladies,

Pernah gak sih kalian punya pengalaman seperti saya, didalam suatu acara ketemuan dengan para wanita lain, udah beramah tamah eeehhh... adaaa aja perempuan sombong yang gayanya selangit.


Saya (menurut apa kata orang-orang lhoooo hehe) di kalangan teman Notaris, Penulis, Model dan Pembicara dikenal dengan  orang yang ramah (bukan rajin menjamah ya xixixi..hush!)


I love people!

I love to connected with people. Saya suka ngobrol, pun suka diskusi, tukar pikiran dan cerita tentang hal-hal ngeHEITZ yang lagi ngetrend.
Saya seneng bisa banyak belajar dari hanya mendengarkan berbagai macam orang dengan karakternya.


Jadilah saya suka beramah-tamah dan haha-hihi-hey-hey sama orang-orang, baik yang sudah kenal ataupun yang masih baru kenal. Lumayan kan buat nambah link pertemanan, nambah ilmu dan pengetahuan. Asal jangan ramah-tamahnya kita sampai annoying dan mengganggu.



Begitulah karena suka beramah-tamah, seneng ngobrol, suka sekali kalau nambah kenalan baru sayapun menghadiri undangan suatu acara, diundang oleh seorang sosialita teman saya. Waw! asik nih ketemu sosialita, nambah-nambah ilmu buat penulisan buku saya plus jadi tau dunia sosialita, secara eikeu kan bukan sosialita gituuuu....



Dengan antusiasnya, sayapun memasuki lounge mewah yang gegap gempita dengan musik yang classy dan indahnya dekorasi.
Teman sosialita sayapun menyambut saya di muka lounge tersebut kemudian mengajak saya masuk kedalam lounge nan glamour tersebut untuk dikenalkan dengan para sosialita yang lain.
Dengan santun dan ramah saya menyapa para sosialita tersebut.


Diantara kilauan berlian, perhiasan berwarna kuning keemasan dan semua benda-benda bling-bling yang menyilaukan mata (untung mata saya gak sampe buta xixi) dan mewahnya barang-barang branded bawaan sosialitanya, saya mencoba ngeblend berbaur.
dari hasil "perbauran" saya, cieee perbauran....hahaha, (masih untung sih perbauran bukan perburuan, emang saya pemburu? hahaha tetep dasar penulis, saya paling suka mainin kata-kata. Harap maklum) saya bisa menyimpulkan dua hal ; (sebenernya ini tipe orang pada umumnya bukan hanya ada pada sosialita, cuma karena pengalamannya sedang hangout bersama mereka, ya bahas pengalaman saya ketika bertemu mereka saja dulu)


Dua hal tadi adalah, setelah saya bersopan santun dan beramah tamah, feedbacknya ada yang kembali santun dan ramah tapi ada pula yang jutek bahkan menurut saya gak punya sikap, manner dan attitude sama sekali dibandingkan dengan kecantikan dan kebling-blingan hidup mereka. Yang santun, very easy to talk with, sangat menghargai dan mengapresiasi profesi saya sebagai Notaris dan Penulis.



Tetapi mereka ada juga yang jutek yang tertutup. Well menurut pengamatan saya sih mereka mencoba menutup pergaulan diri mereka dari orang-orang diluar kelas mereka sebagai sosialita. Dan saya? saya kan bukan sosialita, wong diajak arisan para ladies aja saya masih mikir-mikir nilai rupiah berapa, menangnya dirupiah berapa xixixixi secara eikeu emak-emak beranak dua kudu hemat-hemat kudu mikir pengeluaran tiap bulan buat mikir masa depan anak hahaha.... sssttttt jangan bilang-bilang para sosialita itu ya mereka bisa mual-mual denger pengakuan saya hehehe...



Balik lagi ke para jutekers tadi, begitu dikenalkan dengan saya, raut wajah mereka seperti sedang mengingat-ngingat apakah saya juga termasuk perkumpulan sosialita seperti mereka, saya ada di group sosialita mana . Daaaannnnn... yang lebih parahnya lagi pandangan mereka sambil bersalaman dengan saya langsung menyisir menyapu dandanan saya head to toe dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut, adakah menempel di body saya barang-barang branded terkemuka nan cetar membahana seperti mereka punya. Aw! Yang lebih parahnya lagi, setelah tau bahwa saya bukan di grup sosialita manapun, si jutekers tadi (karena kita kebetulan satu table di dining table) gesture tubuhnya terus memunggungi saya berbicara dengan sosialita lain seolah tidak mau berbicara dengan saya. Wow! what "a classy" attitude!



Kembali ke judul pembahasan kita ladies, yang sopan, yang santun, yang ramah bukan berarti lemah. Saya memang yang pertama dengan ramahnya menjabat tangan mereka dengan mata berbinar dan senyum yang lebar. Kebetulan saya pernah tinggal diluar negeri dan berteman dengan para expatriates, jadi cara kita menyapa orang, berkenalan dengan antusias, dengan memandang orang tersebut dan memberikan senyuman terbaik, itu adalah suatu habits. Tetapi karena mendapat perlakuan seperti itu, saya juga langsung menegakkan badan, memunggungi dia balik yang memunggungi saya, mengangkat kepala dan memilih tidak memperdulikan mereka bahkan kemudian tidak mengajak bicara mereka kembali. Ada satu dua yang kemudian mengajak saya bicara (tentunya para sosialita yang masih di kelompok the jutekers ini) tapi tone nada bicara saya sudah berubah, ketus tidak, masih sopan dan elegan iya tapi dengan karakter yang lebih kuat dan menjawab seadanya saja. Toh saya tidak perlu penilaian mereka, I dont have to impress them, I dont have to impress anyone, period.


Ini karakter yang harus kita punyai ya ladies sayangku, jangan pernah membiarkan orang lain merendahkan harga diri atau derajat kita. Well, meskipun kita not as rich as them, show them that we have a class, we have a good manner and attitude.



Itulah para ladiesku yang cantik, kita harus tetap mempunyai sikap yang sopan, santun dan ramah tapi bukan berarti lemah. Sangat harus punya sikap dan karakter yang kuat. Jangan dibiarkan orang menjatuhkan kita. Sopan santun dan ramah bukan berarti kita harus tetap haha hihi dengan orang yang jutek, ketus dan punya attitude yang gak baik. Kita harus punya kepribadian yang kuat.


Waktu saya ngobrol dengan para sosialita yang berattitude positif dan ramah, kebetulan para jutekers sosialita ini mendengar bahwa saya adalah seorang Notaris dan Penulis. Diantara mereka, ada yang tiba-tiba langsung ramah, bertanya-tanya masalah hukum perdata yang sedang dihadapinya, bahkan ada pula yang langsung bertanya apakah saya bisa membuat buku atas nama dia, membuat buku autobiographynya. Inilah dia, disini karakter saya mulai berperan, karena sudah ilfeel dengan perlakuan mereka diawal yang memandang saya sebelah mata dari penampilan, wardrobe dan jewellery saya yang gak setara dengan jewellry mereka yang bernilai ratusan sampai M rupiah, (padahal saya sudah berpakaian sopan, rapi, wangi dan elegan yang disesuaikan dengan acara, lho) sayapun yang sudah ilfeel dan malas, hanya bicara sekenanya dengan mereka.


Hal ini menunjukkan ketegasan kita bahwa kita bukan orang yang gampang dan mudah diatur orang lain.
Percuma saya beramah-tamah dengan mereka, toh merekapun beramah-tamah dengan saya karena pada akhirnya mereka tau siapa saya. Terbayang kalau saya bukan siapa-siapa, mana sudi mereka bicara dengan saya.
Mereka hanya menilai seseorang hanya di covernya saja, hanya karena versi saya untuk tampil cantik tidak seglamour dan se-bling-bling mereka, mereka memandang kita rendah. Menilai hanya dari penampilan yang sederhana.


Untuk saya pribadi sebagai seorang notaris, penulis dan seorang pengusaha, saya kok fine-fine aja ya bicara dan ngobrol dengan tukang parkir, OB di kantor saya, bahkan tukang sayur atau tukang jamu sekalipun, siapapun itu tanpa merendahkan mereka, tetap menghormati mereka tapi tanpa juga merendahkan status kita untuk menjadi bagian dari orang-orang tersebut.
Kita adalah apa adanya diri kita.
Toh banyak pelajaran dan wawasan bertambah dari kita bisa bicara ataupun hanya mendengarkan pengalaman orang-orang dari berbagai tingkatan.



Hari mulai beranjak semakin malam, obrolan saya dengan para sosialita yang baik hatinya dan ramah makin seru dan makin asyik.
Dari pengalaman bertemu para sosialita ini saya bisa menyimpulkan, bahwa para sosialita yang jutek tadi atau the jutekers, justru para sosialita yang masih dibilang sosialita yang baru naik, baru bergabung diantara para sosialita ini. The jutekers ini sepertinya masih mencari nama dan mempertahankan nama mereka untuk terus berada di lingkungan sosialita. Mereka seperti butuh pengakuan bahwa mereka sosialita papan atas. Yang ramah yang santun, justru para sosialita lama yang mereka memang sudah lama berkecampung didunia sosialita ini, mereka yang tidak butuh pengakuan dan perhatian dari orang-orang bahwa mereka memang benar-benar sosialita.



Dannnnnn.... denger-dengerrrr ( hwiw! jadi gosip! ) beberapa diantara para the jutekers tadi mereka menjadi sosialita dikarenakan suami mereka yang memang kaya raya. Well ternyata ada juga beberapa dari mereka yang merupakan simpanan para pejabat-pejabat kaya.


Kegiatan sehari-hari mereka selain shopping dan party, paling-paling mereka punya bisnis kecil sampingan untuk kamuflase "peran" apa yang sebetulnya mereka mainkan.
Sebetulnya itu semua sih urusan mereka masing-masing, ya kan? kita gak berhak ngejudge mereka sama seperti halnya mereka juga gak berhak ngejudge kita based on the way we look gitu lhoooo.... mbok ya wise dan humble aja, kita juga pasti akan appreciate kan ladies.


Menurut saya, the jutekers ini juga adalah orang-orang yang tidak percaya diri karena mudah terintimidasi bila ada perempuan lain yang  (mungkin) kecantikan atau auranya terpancar. Sedangkan para sosialita yang sopan dan ramah, dia lebih percaya diri menghadadapi perempuan lain yang meskipun lebih terpancar kecantikannya, dengan sikap dan attitude mereka yang baik, kecantikan mereka semua akan sama memancar dengan sama indahnya.

Ingat,kecantikan itu bukan hanya fisik semata kan gurls!


Nah ladies, ingat ya untuk selalu bersikap sopan, santun dan ramah tapi bukan berarti lemah!



1 komentar:


  1. Admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    BalasHapus