Helloooo Ladies, lagi mau ngebahas hobby kita yang jaman sekarang ini sudah masuk merasuk mendarah daging, mengalir mesra di urat nadi di sekujur tubuh kita. Haha! Apa sih, ni tulisan lebay amat ya xixixi maklum sebagai penulis buku, saya memang diharuskan untuk menulis dengan kata-kata aduhay nan sarat makna yang bisa bikin pembacanya tertarik dan gak "tunduh"(bahasa Sunda) alias ngantuk hehe harap maklum.
Belenjong, minjem istilah gaul Ladies rumpi jaman kiwari atawa shopping atau juga belanja sudah menjadi kebutuhan setiap bulan bagi seorang perempuan. Aw! Tiap bulan? tiap hari kali yaaaa... (Saya sih belanja tiap hari ke pasar buat beli sayur, hehe belenjong juga kan judulnya) Jangan sedih cantik-cantikuuuu... sekarang mau membahas tentang belanja berbagai kebutuhan untuk menunjang penampilan cantik boleh saja, tapi ingat jangan sampai "besar pasak daripada tiang" hal ini adalah kondisi negatif yang harus dihindari karena resiko dari pepatah tersebut akan fatal bila tidak bisa dihindari. Dulu sih kalo denger pepatah gituan rasanya biasa aja ya karena jaman dulu sih rasanya jaman yang belum hedonis-hedonis bingits alias gak konsumtif. Apa-apa masih murah dan gratisan, belum adanya gadget buat popotoan (foto-foto) sebagai tanda keeksisan diri. Malem minggu dirumah aja ataupun kalo nangkring kumpul sama temen-temen juga kebanyakan di salah satu rumah teman gak mesti wajib ngemall atau ngafe-ngafe duduk cantik. Jaman sekarang rasanya mau gak mau kita kebawa arus jadi konsumtif juga nih. Segala macem mesti bayar, mau (maaf) buang air aja mesti bayar,ya kan? hehe...
Naaah sebagai seorang perempuan haruslah pandai mengelola keuangan dengan benar, karena pengelolaaan keuangan yng benar akan membuat diri kita tenang, nyaman dan damai dalam menjalani hidup. Eeee cie cie damaiiii emang kerusuhan? lagi musim kali yaaa rusuh dimana-mana sampe pegel hati liatnya. (pegel hati ngurutnya gimana dan kemana ya? hehe ah mulai lagi lebaynya :) Damai dalam menjalani hidup sama dengan tenang kondisi ketenangan dalam menjalani hidup ini akan sangat mendukung penampilan kita agar tetap cantik,segar dan menarik. Gak percaya? beneran deh secantik gimanapun, semenor apapun dandanan kita (ummm jangan menor-menor ah hehe less is beautiful *ngikut gaya make up cewek-cewek Korea hihi) seBling-bling apapun secetar apapun penampilan kita bakal keliatan gak cantik kalo di "dalemnya" ruwet. Maksudnya "daleman" disini adalah "hati" alias "soul" lho ladies, bukan daleman Victoria Secret yang sekarang lagi gencar sale di Mall-Mall ... Aih! Cuzzz Yuk Mariiii haha!
Efek menjalani hidup dalam keadaan damai dan tenang itulah yang bikin kita tambah cuantik mentik lhooo...
apalagi kalau menjalani ketenangan hidupnya tadi sambil dengan hati yang selalu antusias,bergembira dan bersyukur.. ummmm kita bakalan jadi perempuan yang selain cantik tapi juga berkarakter dan itu sssttt.... sexy di mata pria lhoooo...
tapi menjalani hidup dalam keadaan tenang dan damai ini bukan berarti terus kita dieeeemmm aja dasteran sambil maskeran diem dirumah ya cantik-cantikku tersayang. Kita harus tetap aktif, tetap berprestasi banyak melakukan kegiatan positif dan juga menyukai tantangan agar kita bisa naik ke level yang lebih tinggi. Tantangan bukan halangan yaaaa pokoknya menjalani tantangannya juga dengan hati yang bergembira, bersyukur dan ikhtiar yang maksimum.
Hwaw! padahal temanya lagi ngomongin masalah keuangan dan "daleman" yang ruwet gara-gara gak pandai mengatur keuangan ya. baiklah balik lagi kenapa saya menulis hal tentang ini dikarenakan kekepoan saya sebagai penulis yang suka banget kepo sama hal-hal yang lagi ngeheiiitzzz di jaman sekarang. Dengan banyaknya social media yang bertebaran sekarang, jamannya eksis dimana-mana yang mengharuskan kita tampil cantik mau gak mau kadang kita gak sadar terseret di dunia hedon itu tadi. Temen ngajak ketemu di Cafe, mau selfie cantikan dikit kudu ke salon (bukan saya ya xixi) mau keundangan kawinan, arisan, party dll mesti make up bayar make up artist yang bagus.... hadeeeehhhh rumpiii semua mesti pake duit ya ladies. Parahnya lagi buat bayar jaman sekarang kadang kita keenakan "SREEETTT" gesek kartu debit atau kartu kredit. Ada lho seorang teman yang sangat cantik, lumayan jadi selegram gitu, yang keren banget isi social medianya karena dia foto-fotonya keren-keren di tempat-tempat yang hits klinik-klinik kecantikan yang mahal and cafe resto yang glamours yang bikin mata kita takjub-takjub plus hidung mimisan lihat foto-fotonya karena ngiler. Tapi yang kita gak tau (sekarang jadi tau hehe) ternyata semua lifestylenya dia itu didapat dari cara dia gali lubang tutup lubang dari beberapa credit card yang dia miliki. Hmmmm awal bulan sih masih fun, akhir bulan pas tagihan udh bingung deh mau ngegali dari kartu yang mana buat nutup dari kartu yang mana. Nah pas deket-deket tanggal tagihan gitu, doi biasa uring-uringan marah-marah ngomel-ngomel gak jelas and stress sendiri terus suka galau gitu dueeehhh...
mau secantik apapun kalo udh ruwet gitu jadinya kan gak cantik.
gitu deh cantik-cantikku ladies tersayang, jadi cantik itu harus, jaga penampilan itu wajib, eksis ditempat-tempat hits juga kudu...secara jamannya kita emang mesti eksis dong kan emang udh jamannya... cuma ingeeettt sesuaikan dengan kemampuan dengan budget kita jangan suka memaksakan. Apapun gak bisa bikin kita stuck, kita harus pakai kreatifitas kita. Kita kan para cantik-cantik yang smart!!!!
love you all, Yuk jadi cantik karena mengelola keuangan dengan benar. Muachs!
Minggu, 18 Desember 2016
Selasa, 13 Desember 2016
Semua perempuan itu cantik, tidak terkecuali
Aloha!!!
Ini dia nih jargon atau motto di buku kedua saya Beauty Inside.
Setiap manusia baik itu laki-laki maupun perempuan terlahir kedunia dengan kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Pada dasarnya setiap perempuan itu hebat, semua perempuan itu luar biasa, semua perempuan itu cantik dengan caranya sendiri, tidak terkecuali. Tapi mindset seperti ini tidak mudah diterapkan, masih lebih banyak perempuan yang merasa dirinya tidak cantik atau kurang cantik. Masih sangat banyak perempuan yang selalu merasa kekurangannya lebih banyak dibanding kelebihannya.
Mindset cantik ini menjadi sangat penting sebagai dasar bagi setiap perempuan, dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Makin merasa yakin bahwa dirinya cantik dan punya banyak kelebihan, maka seorang perempuan akan kian percaya diri dalam menjalani hidup. Efeknya tidak ada masalah yang tidak akan bisa dihadapi yang akan menghambat perempuan tersebut. Dengan rasa percaya dirimya yang tinggi (percaya diri harus tinggi tapi harus tetep humble,down to earth dan gak over pede ya) dia akan bisa menjadi solusi untuk dirinya sendiri.
Tak ada yang bisa membuat seorang perempuan lebih cantik, dibanding keyakinannya bahwa dirinya memang cantik. Kecantikan terbesar memang keyakinan didalam diri. Secantik apapun kita jika kita tidak menyadari bahwa kita cantik maka kecantikannya akan menjadi hambar.
See...
Mulai sekarang yuk kita bersyukur, merasa diri kita memang cantik tak terkecuali. Peluk sayang !
Ini dia nih jargon atau motto di buku kedua saya Beauty Inside.
"SETIAP PEREMPUAN ITU CANTIK TAK TERKECUALI"
Inget ya cantik-cantikkuuuuu gak ada perempuan yang jelek, yang ada hanya perempuan yang gak menyadari kelebihannya. Setiap perempuan itu cantik, cantik itu apa sih? definisi cantik itu dari tiap orang, bangsa dan negara beda-beda lhoo. So, tiap orang itu unique punya ciri khas kecantikannya masing-masing. Tinggal kita harus punya kemampuan untuk menampilkannya.
saya tampilkan sedikit tulisan saya di buku kedua saya, Beauty Inside yaaaa...
Setiap manusia baik itu laki-laki maupun perempuan terlahir kedunia dengan kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Pada dasarnya setiap perempuan itu hebat, semua perempuan itu luar biasa, semua perempuan itu cantik dengan caranya sendiri, tidak terkecuali. Tapi mindset seperti ini tidak mudah diterapkan, masih lebih banyak perempuan yang merasa dirinya tidak cantik atau kurang cantik. Masih sangat banyak perempuan yang selalu merasa kekurangannya lebih banyak dibanding kelebihannya.
Mindset cantik ini menjadi sangat penting sebagai dasar bagi setiap perempuan, dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Makin merasa yakin bahwa dirinya cantik dan punya banyak kelebihan, maka seorang perempuan akan kian percaya diri dalam menjalani hidup. Efeknya tidak ada masalah yang tidak akan bisa dihadapi yang akan menghambat perempuan tersebut. Dengan rasa percaya dirimya yang tinggi (percaya diri harus tinggi tapi harus tetep humble,down to earth dan gak over pede ya) dia akan bisa menjadi solusi untuk dirinya sendiri.
Tak ada yang bisa membuat seorang perempuan lebih cantik, dibanding keyakinannya bahwa dirinya memang cantik. Kecantikan terbesar memang keyakinan didalam diri. Secantik apapun kita jika kita tidak menyadari bahwa kita cantik maka kecantikannya akan menjadi hambar.
See...
Mulai sekarang yuk kita bersyukur, merasa diri kita memang cantik tak terkecuali. Peluk sayang !
Senin, 12 Desember 2016
Harus selalu bahagia
Hi cantik-cantikuuu...
lagi apa? lagi galau? aw! jangan dong ah udah gak musim galau-galauan yang ada lagi musim duren ni sekarang. Duren beneran ya ladies, bukan duda keren hahaha...
Beberapa waktu yang lalu saya sempet unfriend temen di social media yang isi statusnya galaaaaaawwww aja. syediiiihhhh aja. Sampe emosi kebawa lho beneran baca status-statusnya. Emosi jadi kesel sih. Pengen banget negur tapi kita gak punya hak ya, wong socmed-socmednya dia kita aja yang waras jangan ikutan gila baca status-statusnya hehehe.
Tapi kalau saya liat secara psikologis ni orang nee help sih and need attentions hihi kasian juga.
Saya tuh orang yang sangat percaya sama mindset dan cara berfikir yang positif.
Segimanapun dalam satu hari itu kita lagi menemukan kegagalan atau kekesalan atau kesedihan, pasti masih ada seribu satu alasan untuk bahagia, gak larut-larut dalam kesedihan dan masih banyak hal yang bisa kita gali-gali di bad daynya itu buat disyukuri. Bener gak? mesti bener ya... hehe maksa.
Untuk menjadi bahagia kita tidak harus menunggu sampai seseorang akan membuat hidup kita bahagia. Bahagia itu sebenarnya kita yang menentukan kita sendiri, hanya kita yang memiliki kontrol atas kebahagiaan kita, bahagia itu pilihan karena kita selalu mempunyai banyak kesempatan pilihan untuk merubah hidup kita ke arah yang lebih baik, maka dari itu pilihlah selalu untuk menjadi bahagia hari ini dengan menikmati setiap waktu yang kita miliki. Dengan selalu berbahagia kita akan menjadi orang yang lebih produktif (ayook jamannnya jadi aktif dan berprestasi nih ladies!) untuk mencapai semua impian dan keinginan kita ketimbang orang yang hidupnya tidak bahagia karena orang yang tidak bahagia hanya fokus pada ketakutan akan kegagalan sebelum mereka memulainya.
Ngomong-ngomong orang yang tidak bahagia ini, saya paling kesel sama orang yang suka banyak ngeluh nih. Pernah gak ladies punta teman atau saudara yang hidupnya berisi keluhan atas semua hal yang terjadi pada dirinya. Contoh nih, mengeluh hidup dia berantakan gara-gara mantan suaminya yang (ini contoh umum) tidak menafkahi ,terus menyakitilah, selingkuhlah, gak inget anaklah... atau keluhan terhadap orang tua dalam cara mendidik di waktu lampau yang menurut dia salah sehingga menyebabkan kehidupan dia berubah.
wheewww capeeeekkk...
selalu dan selalu membuat excuses alias alasan...
C'mon ubah mindset and act! do something in your life cantik...
ngasih contoh :
Semisal mantan napi eh mantan suami tidak menafkahi, ya kita kerja sendiri buat anak dengan kerja keras dan keikhlasan cuekin aja si mantan suami kalau gak mau menafkahi selama dia kagak ngegandolin kita alias minta-minta duit ke kita (hiw!) toch dengan kita sendiri kerja keras dengan ikhlas buat anak, anak akan melihat dan suatu hari nanti imbalannya berbalik siapa tau kita yang disenangin anak... Amien YRA
Lha kalau gak disenangin anak? yo wiss gak apa-apa yang penting anak sehat dan bahagiajuga tidak menyusahkan kita itu sudah cukup kan?
Contoh lain tentang didikan orang tua yang tidak sesuai dengan maunya kita? ya dinikmati aja kali ya ... namanya juga orang tua. Kata-kata tua digaris bawahi cantik-cantiku, mereka orang yang lebih tua dari kita alias beda generasi ya sudah jelas cara berfikir dan cara bersikapnya juga berbeda. jangan disesali,dinikmati saja.
Kebetulan saya dan suami punya satu kesamaan. Cara orang tua mendididk kita sama-sama cara yang keras ala-ala jaman penjajahan Belanda dulu... hehe gak ala-ala jaman penjajahan Jepang soalnya penjajahan Jepang sudah terbukti di sejarah-sejarah amat kejam...Hiii sereeemmm
Jadi, orang tua kita dulu tuh selain kalau ketika menasehati kadang sambil beraksi, main pecut dan ikat pinggang (well, mungkin dikehidupan terdahulunya mereka adalah mantan kusir delman xixixi kidding, love you mom amd mother in law) kadang juga disertai dengan makian-makian kata-kata tajam yang kalo minjem istilah anak sekarang mah "nggak banget". Naaaah buat kita berdua yang jujur aja sempet trauming dengan kejadian itu, gak bikin kita berdua jadi membenci bahkan mengeluh kesahkan perlakuan mereka ke kita.
Malah-malah saya pribadi malah makin cinta, sayang dan hormat dengan beliau-beliau ini. Coba deh bayangin, kalo dulu saya diperlakukan berbeda,misalnya dimanjakan, saya gak akan jadi seperti saya sekarang ini. Saya pribdi gak bakalan jadi Model, Notaris dan juga seorang Penulis. mungkin mental kami berdua bakal lemah dan cemen mungkin kami berdua tidak akan berprestasi seperti sekarang ini atau bahkan kita berdua bakalan gak ketemu, gak bakal nikah, gak bakal.....eits...eits...balik lagi ke jalur kereta yang bener yang tadi yuk hahaha . Maklum ya cantik...kadang-kadang penulis emang suka lebaaaayyyy.
Kita berdua banyak ambil hikmah dari cara mendidik orang tua kita yang ala-ala Belanda gitu. Yang baik-baik diambil yang negativenya kita buang,kita kubur gak usah diungkit-ungkit dan jangan diwarisin lagi alias jangan diterusin lagi ke anak kita. Cukup kita yang jadi tameng dan nelen kejadian masa lalu itu bulet-bulet (bulet kayak candil ummm jadi inget candil plus kolak pisang dan kolang-kalingnya...hiks bulan puasa masih lama euy)
Kalaupun mau bercerita tentang kejadian masa lalunya itu ya dibawakannya dengan penuh canda dan humor aja jadiin itu cerita lucu dan seru juga pengalaman yang menarik. Misalnya nih, suami masih suka cerita dengan gaya banyolnya yang lucu ( aaahhh he is my fave Clown ...muachs! ) waktu jaman dia suka dihukum dicambuk dengan ikat pinggang papanya itu gak terlalu sakit dalem hati dia masih bisa cengar-cengir karena emang menang disuaranya aja yang horror katanya tapi kalau yang cambuk mamanya, meskipun pakai sabuk yang kecil yang plastik yang kayaknya gak meyakinkan buat nyambuk (mungkin karena sabuk perempuan lebih colorful dan fashion kali yaaa) tapi ternyataaaa astaga nagaaaaa.... naga aja lari ketakutan wkwkwkwkwkwk.
Jadi intinya kita berdua tidak mau mengeluh dan menyesalkan masa lalu kita.
terima kasih masa lalu... baik atau buruk, engkaulah yang membentuk kami seperti kami yang sekarang ini.
Balik lagi ke bahagia saudara saudara... aih aih saudara-saudara...
Bahagia itu sebenarnya juga sangat sederhana hanya kadang kitanya sendirilah yang membuat standar bahagia menjadi tinggi dengan berbagai alasan dan itulah yang menjadi sumber ketidakbahagiaan. Kuncinya hanya selalu pandai bersyukur atas apapun dan keadaan apapun yang kita miliki saat ini.
lagi apa? lagi galau? aw! jangan dong ah udah gak musim galau-galauan yang ada lagi musim duren ni sekarang. Duren beneran ya ladies, bukan duda keren hahaha...
Beberapa waktu yang lalu saya sempet unfriend temen di social media yang isi statusnya galaaaaaawwww aja. syediiiihhhh aja. Sampe emosi kebawa lho beneran baca status-statusnya. Emosi jadi kesel sih. Pengen banget negur tapi kita gak punya hak ya, wong socmed-socmednya dia kita aja yang waras jangan ikutan gila baca status-statusnya hehehe.
Tapi kalau saya liat secara psikologis ni orang nee help sih and need attentions hihi kasian juga.
Saya tuh orang yang sangat percaya sama mindset dan cara berfikir yang positif.
Segimanapun dalam satu hari itu kita lagi menemukan kegagalan atau kekesalan atau kesedihan, pasti masih ada seribu satu alasan untuk bahagia, gak larut-larut dalam kesedihan dan masih banyak hal yang bisa kita gali-gali di bad daynya itu buat disyukuri. Bener gak? mesti bener ya... hehe maksa.
Untuk menjadi bahagia kita tidak harus menunggu sampai seseorang akan membuat hidup kita bahagia. Bahagia itu sebenarnya kita yang menentukan kita sendiri, hanya kita yang memiliki kontrol atas kebahagiaan kita, bahagia itu pilihan karena kita selalu mempunyai banyak kesempatan pilihan untuk merubah hidup kita ke arah yang lebih baik, maka dari itu pilihlah selalu untuk menjadi bahagia hari ini dengan menikmati setiap waktu yang kita miliki. Dengan selalu berbahagia kita akan menjadi orang yang lebih produktif (ayook jamannnya jadi aktif dan berprestasi nih ladies!) untuk mencapai semua impian dan keinginan kita ketimbang orang yang hidupnya tidak bahagia karena orang yang tidak bahagia hanya fokus pada ketakutan akan kegagalan sebelum mereka memulainya.
Ngomong-ngomong orang yang tidak bahagia ini, saya paling kesel sama orang yang suka banyak ngeluh nih. Pernah gak ladies punta teman atau saudara yang hidupnya berisi keluhan atas semua hal yang terjadi pada dirinya. Contoh nih, mengeluh hidup dia berantakan gara-gara mantan suaminya yang (ini contoh umum) tidak menafkahi ,terus menyakitilah, selingkuhlah, gak inget anaklah... atau keluhan terhadap orang tua dalam cara mendidik di waktu lampau yang menurut dia salah sehingga menyebabkan kehidupan dia berubah.
wheewww capeeeekkk...
selalu dan selalu membuat excuses alias alasan...
C'mon ubah mindset and act! do something in your life cantik...
ngasih contoh :
Semisal mantan napi eh mantan suami tidak menafkahi, ya kita kerja sendiri buat anak dengan kerja keras dan keikhlasan cuekin aja si mantan suami kalau gak mau menafkahi selama dia kagak ngegandolin kita alias minta-minta duit ke kita (hiw!) toch dengan kita sendiri kerja keras dengan ikhlas buat anak, anak akan melihat dan suatu hari nanti imbalannya berbalik siapa tau kita yang disenangin anak... Amien YRA
Lha kalau gak disenangin anak? yo wiss gak apa-apa yang penting anak sehat dan bahagiajuga tidak menyusahkan kita itu sudah cukup kan?
Contoh lain tentang didikan orang tua yang tidak sesuai dengan maunya kita? ya dinikmati aja kali ya ... namanya juga orang tua. Kata-kata tua digaris bawahi cantik-cantiku, mereka orang yang lebih tua dari kita alias beda generasi ya sudah jelas cara berfikir dan cara bersikapnya juga berbeda. jangan disesali,dinikmati saja.
Kebetulan saya dan suami punya satu kesamaan. Cara orang tua mendididk kita sama-sama cara yang keras ala-ala jaman penjajahan Belanda dulu... hehe gak ala-ala jaman penjajahan Jepang soalnya penjajahan Jepang sudah terbukti di sejarah-sejarah amat kejam...Hiii sereeemmm
Jadi, orang tua kita dulu tuh selain kalau ketika menasehati kadang sambil beraksi, main pecut dan ikat pinggang (well, mungkin dikehidupan terdahulunya mereka adalah mantan kusir delman xixixi kidding, love you mom amd mother in law) kadang juga disertai dengan makian-makian kata-kata tajam yang kalo minjem istilah anak sekarang mah "nggak banget". Naaaah buat kita berdua yang jujur aja sempet trauming dengan kejadian itu, gak bikin kita berdua jadi membenci bahkan mengeluh kesahkan perlakuan mereka ke kita.
Malah-malah saya pribadi malah makin cinta, sayang dan hormat dengan beliau-beliau ini. Coba deh bayangin, kalo dulu saya diperlakukan berbeda,misalnya dimanjakan, saya gak akan jadi seperti saya sekarang ini. Saya pribdi gak bakalan jadi Model, Notaris dan juga seorang Penulis. mungkin mental kami berdua bakal lemah dan cemen mungkin kami berdua tidak akan berprestasi seperti sekarang ini atau bahkan kita berdua bakalan gak ketemu, gak bakal nikah, gak bakal.....eits...eits...balik lagi ke jalur kereta yang bener yang tadi yuk hahaha . Maklum ya cantik...kadang-kadang penulis emang suka lebaaaayyyy.
Kita berdua banyak ambil hikmah dari cara mendidik orang tua kita yang ala-ala Belanda gitu. Yang baik-baik diambil yang negativenya kita buang,kita kubur gak usah diungkit-ungkit dan jangan diwarisin lagi alias jangan diterusin lagi ke anak kita. Cukup kita yang jadi tameng dan nelen kejadian masa lalu itu bulet-bulet (bulet kayak candil ummm jadi inget candil plus kolak pisang dan kolang-kalingnya...hiks bulan puasa masih lama euy)
Kalaupun mau bercerita tentang kejadian masa lalunya itu ya dibawakannya dengan penuh canda dan humor aja jadiin itu cerita lucu dan seru juga pengalaman yang menarik. Misalnya nih, suami masih suka cerita dengan gaya banyolnya yang lucu ( aaahhh he is my fave Clown ...muachs! ) waktu jaman dia suka dihukum dicambuk dengan ikat pinggang papanya itu gak terlalu sakit dalem hati dia masih bisa cengar-cengir karena emang menang disuaranya aja yang horror katanya tapi kalau yang cambuk mamanya, meskipun pakai sabuk yang kecil yang plastik yang kayaknya gak meyakinkan buat nyambuk (mungkin karena sabuk perempuan lebih colorful dan fashion kali yaaa) tapi ternyataaaa astaga nagaaaaa.... naga aja lari ketakutan wkwkwkwkwkwk.
Jadi intinya kita berdua tidak mau mengeluh dan menyesalkan masa lalu kita.
terima kasih masa lalu... baik atau buruk, engkaulah yang membentuk kami seperti kami yang sekarang ini.
Balik lagi ke bahagia saudara saudara... aih aih saudara-saudara...
Kenapa harus bahagia?
Ya harus dong ah!
HIDUP CUMA SEKALI, LAGIPULA DUNIA DICIPTAKAN DENGAN BEGITU INDAHNYA OLEH TUHAN YANG MAHA KUASA.
Bahagia itu sebenarnya juga sangat sederhana hanya kadang kitanya sendirilah yang membuat standar bahagia menjadi tinggi dengan berbagai alasan dan itulah yang menjadi sumber ketidakbahagiaan. Kuncinya hanya selalu pandai bersyukur atas apapun dan keadaan apapun yang kita miliki saat ini.
BAHAGIA IN EVERY SITUATION, BERSYUKUR IN EVERY SITUATION!
Langganan:
Postingan (Atom)