Senin, 20 Februari 2017

Yang sopan, yang santun, yang ramah bukan berarti lemah.



Aloha ladies,

Pernah gak sih kalian punya pengalaman seperti saya, didalam suatu acara ketemuan dengan para wanita lain, udah beramah tamah eeehhh... adaaa aja perempuan sombong yang gayanya selangit.


Saya (menurut apa kata orang-orang lhoooo hehe) di kalangan teman Notaris, Penulis, Model dan Pembicara dikenal dengan  orang yang ramah (bukan rajin menjamah ya xixixi..hush!)


I love people!

I love to connected with people. Saya suka ngobrol, pun suka diskusi, tukar pikiran dan cerita tentang hal-hal ngeHEITZ yang lagi ngetrend.
Saya seneng bisa banyak belajar dari hanya mendengarkan berbagai macam orang dengan karakternya.


Jadilah saya suka beramah-tamah dan haha-hihi-hey-hey sama orang-orang, baik yang sudah kenal ataupun yang masih baru kenal. Lumayan kan buat nambah link pertemanan, nambah ilmu dan pengetahuan. Asal jangan ramah-tamahnya kita sampai annoying dan mengganggu.



Begitulah karena suka beramah-tamah, seneng ngobrol, suka sekali kalau nambah kenalan baru sayapun menghadiri undangan suatu acara, diundang oleh seorang sosialita teman saya. Waw! asik nih ketemu sosialita, nambah-nambah ilmu buat penulisan buku saya plus jadi tau dunia sosialita, secara eikeu kan bukan sosialita gituuuu....



Dengan antusiasnya, sayapun memasuki lounge mewah yang gegap gempita dengan musik yang classy dan indahnya dekorasi.
Teman sosialita sayapun menyambut saya di muka lounge tersebut kemudian mengajak saya masuk kedalam lounge nan glamour tersebut untuk dikenalkan dengan para sosialita yang lain.
Dengan santun dan ramah saya menyapa para sosialita tersebut.


Diantara kilauan berlian, perhiasan berwarna kuning keemasan dan semua benda-benda bling-bling yang menyilaukan mata (untung mata saya gak sampe buta xixi) dan mewahnya barang-barang branded bawaan sosialitanya, saya mencoba ngeblend berbaur.
dari hasil "perbauran" saya, cieee perbauran....hahaha, (masih untung sih perbauran bukan perburuan, emang saya pemburu? hahaha tetep dasar penulis, saya paling suka mainin kata-kata. Harap maklum) saya bisa menyimpulkan dua hal ; (sebenernya ini tipe orang pada umumnya bukan hanya ada pada sosialita, cuma karena pengalamannya sedang hangout bersama mereka, ya bahas pengalaman saya ketika bertemu mereka saja dulu)


Dua hal tadi adalah, setelah saya bersopan santun dan beramah tamah, feedbacknya ada yang kembali santun dan ramah tapi ada pula yang jutek bahkan menurut saya gak punya sikap, manner dan attitude sama sekali dibandingkan dengan kecantikan dan kebling-blingan hidup mereka. Yang santun, very easy to talk with, sangat menghargai dan mengapresiasi profesi saya sebagai Notaris dan Penulis.



Tetapi mereka ada juga yang jutek yang tertutup. Well menurut pengamatan saya sih mereka mencoba menutup pergaulan diri mereka dari orang-orang diluar kelas mereka sebagai sosialita. Dan saya? saya kan bukan sosialita, wong diajak arisan para ladies aja saya masih mikir-mikir nilai rupiah berapa, menangnya dirupiah berapa xixixixi secara eikeu emak-emak beranak dua kudu hemat-hemat kudu mikir pengeluaran tiap bulan buat mikir masa depan anak hahaha.... sssttttt jangan bilang-bilang para sosialita itu ya mereka bisa mual-mual denger pengakuan saya hehehe...



Balik lagi ke para jutekers tadi, begitu dikenalkan dengan saya, raut wajah mereka seperti sedang mengingat-ngingat apakah saya juga termasuk perkumpulan sosialita seperti mereka, saya ada di group sosialita mana . Daaaannnnn... yang lebih parahnya lagi pandangan mereka sambil bersalaman dengan saya langsung menyisir menyapu dandanan saya head to toe dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut, adakah menempel di body saya barang-barang branded terkemuka nan cetar membahana seperti mereka punya. Aw! Yang lebih parahnya lagi, setelah tau bahwa saya bukan di grup sosialita manapun, si jutekers tadi (karena kita kebetulan satu table di dining table) gesture tubuhnya terus memunggungi saya berbicara dengan sosialita lain seolah tidak mau berbicara dengan saya. Wow! what "a classy" attitude!



Kembali ke judul pembahasan kita ladies, yang sopan, yang santun, yang ramah bukan berarti lemah. Saya memang yang pertama dengan ramahnya menjabat tangan mereka dengan mata berbinar dan senyum yang lebar. Kebetulan saya pernah tinggal diluar negeri dan berteman dengan para expatriates, jadi cara kita menyapa orang, berkenalan dengan antusias, dengan memandang orang tersebut dan memberikan senyuman terbaik, itu adalah suatu habits. Tetapi karena mendapat perlakuan seperti itu, saya juga langsung menegakkan badan, memunggungi dia balik yang memunggungi saya, mengangkat kepala dan memilih tidak memperdulikan mereka bahkan kemudian tidak mengajak bicara mereka kembali. Ada satu dua yang kemudian mengajak saya bicara (tentunya para sosialita yang masih di kelompok the jutekers ini) tapi tone nada bicara saya sudah berubah, ketus tidak, masih sopan dan elegan iya tapi dengan karakter yang lebih kuat dan menjawab seadanya saja. Toh saya tidak perlu penilaian mereka, I dont have to impress them, I dont have to impress anyone, period.


Ini karakter yang harus kita punyai ya ladies sayangku, jangan pernah membiarkan orang lain merendahkan harga diri atau derajat kita. Well, meskipun kita not as rich as them, show them that we have a class, we have a good manner and attitude.



Itulah para ladiesku yang cantik, kita harus tetap mempunyai sikap yang sopan, santun dan ramah tapi bukan berarti lemah. Sangat harus punya sikap dan karakter yang kuat. Jangan dibiarkan orang menjatuhkan kita. Sopan santun dan ramah bukan berarti kita harus tetap haha hihi dengan orang yang jutek, ketus dan punya attitude yang gak baik. Kita harus punya kepribadian yang kuat.


Waktu saya ngobrol dengan para sosialita yang berattitude positif dan ramah, kebetulan para jutekers sosialita ini mendengar bahwa saya adalah seorang Notaris dan Penulis. Diantara mereka, ada yang tiba-tiba langsung ramah, bertanya-tanya masalah hukum perdata yang sedang dihadapinya, bahkan ada pula yang langsung bertanya apakah saya bisa membuat buku atas nama dia, membuat buku autobiographynya. Inilah dia, disini karakter saya mulai berperan, karena sudah ilfeel dengan perlakuan mereka diawal yang memandang saya sebelah mata dari penampilan, wardrobe dan jewellery saya yang gak setara dengan jewellry mereka yang bernilai ratusan sampai M rupiah, (padahal saya sudah berpakaian sopan, rapi, wangi dan elegan yang disesuaikan dengan acara, lho) sayapun yang sudah ilfeel dan malas, hanya bicara sekenanya dengan mereka.


Hal ini menunjukkan ketegasan kita bahwa kita bukan orang yang gampang dan mudah diatur orang lain.
Percuma saya beramah-tamah dengan mereka, toh merekapun beramah-tamah dengan saya karena pada akhirnya mereka tau siapa saya. Terbayang kalau saya bukan siapa-siapa, mana sudi mereka bicara dengan saya.
Mereka hanya menilai seseorang hanya di covernya saja, hanya karena versi saya untuk tampil cantik tidak seglamour dan se-bling-bling mereka, mereka memandang kita rendah. Menilai hanya dari penampilan yang sederhana.


Untuk saya pribadi sebagai seorang notaris, penulis dan seorang pengusaha, saya kok fine-fine aja ya bicara dan ngobrol dengan tukang parkir, OB di kantor saya, bahkan tukang sayur atau tukang jamu sekalipun, siapapun itu tanpa merendahkan mereka, tetap menghormati mereka tapi tanpa juga merendahkan status kita untuk menjadi bagian dari orang-orang tersebut.
Kita adalah apa adanya diri kita.
Toh banyak pelajaran dan wawasan bertambah dari kita bisa bicara ataupun hanya mendengarkan pengalaman orang-orang dari berbagai tingkatan.



Hari mulai beranjak semakin malam, obrolan saya dengan para sosialita yang baik hatinya dan ramah makin seru dan makin asyik.
Dari pengalaman bertemu para sosialita ini saya bisa menyimpulkan, bahwa para sosialita yang jutek tadi atau the jutekers, justru para sosialita yang masih dibilang sosialita yang baru naik, baru bergabung diantara para sosialita ini. The jutekers ini sepertinya masih mencari nama dan mempertahankan nama mereka untuk terus berada di lingkungan sosialita. Mereka seperti butuh pengakuan bahwa mereka sosialita papan atas. Yang ramah yang santun, justru para sosialita lama yang mereka memang sudah lama berkecampung didunia sosialita ini, mereka yang tidak butuh pengakuan dan perhatian dari orang-orang bahwa mereka memang benar-benar sosialita.



Dannnnnn.... denger-dengerrrr ( hwiw! jadi gosip! ) beberapa diantara para the jutekers tadi mereka menjadi sosialita dikarenakan suami mereka yang memang kaya raya. Well ternyata ada juga beberapa dari mereka yang merupakan simpanan para pejabat-pejabat kaya.


Kegiatan sehari-hari mereka selain shopping dan party, paling-paling mereka punya bisnis kecil sampingan untuk kamuflase "peran" apa yang sebetulnya mereka mainkan.
Sebetulnya itu semua sih urusan mereka masing-masing, ya kan? kita gak berhak ngejudge mereka sama seperti halnya mereka juga gak berhak ngejudge kita based on the way we look gitu lhoooo.... mbok ya wise dan humble aja, kita juga pasti akan appreciate kan ladies.


Menurut saya, the jutekers ini juga adalah orang-orang yang tidak percaya diri karena mudah terintimidasi bila ada perempuan lain yang  (mungkin) kecantikan atau auranya terpancar. Sedangkan para sosialita yang sopan dan ramah, dia lebih percaya diri menghadadapi perempuan lain yang meskipun lebih terpancar kecantikannya, dengan sikap dan attitude mereka yang baik, kecantikan mereka semua akan sama memancar dengan sama indahnya.

Ingat,kecantikan itu bukan hanya fisik semata kan gurls!


Nah ladies, ingat ya untuk selalu bersikap sopan, santun dan ramah tapi bukan berarti lemah!



Sabtu, 18 Februari 2017

Perempuan Plus Plus, kenapa enggak?

Hi cantik,


Masih basah nih tenggorokan abis cuap-cuap dari kemarin ngajar di satu ajang pemilihan model, juga ngajar di komunitas ibu-ibu.
Tiap kali ngajar saya selalu menekankan akan pentingnya menjadi perempuan plus-plus di jaman moderen ini.


Jaman dulu orang pasti masih begidik ya denger kata perempuan atau wanita plus-plus begitu. Padahal kata plus ini menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ; 1. lebih ; berlebih 2. tambah ; satu --satu tambah dengan dua; 3. tanda tambah (+)

Jadi kesimpulan dari plus ini adalah sesuatu yang baik dong. sesuatu yang lebih. makanya yuk kita kembalikan fitrah plus-plus ini menjadi suatu yang positif.

Pentingnya menjadi perempuan plus-plus di jaman moderen ini. Karena cantik saja tidak cukup! Karena perempuan cantik itu sudah makin banyak bermunculan di dunia yang serba canggih dan moderen ini!


Ladiesku tersayang mau jadi perempuan cantik di jaman sekarang ini gampang. Berbagai cara bisa ditempuh agar kita bisa menjadi lebih cantik dan menarik dari sekarang ini.Operasi plastik? Botox? Filler? Berbagai macam kosmetik dengan berbagai brand untuk menutupi kekurangan kitapun jaman kiwari ini udah wara-wiri tinggal kita pilih dan nikmati.

karena cantik saja sudah terlalu mainstream, cantik aja nggak cukup! Gimana caranya kita jadi perempuan plus-plus yang selain cantik juga sehat, bahagia dan berprestasi.


Yuk ah udah gak jamannya lagi perempuan rumpi yang kerjanya cuma gosip , curhat, berkeluh kesah tentang pasangan, mantan pasangan, anak, orang tua, teman... udah bener-bener gak jaman yang namanya perempuan galau! hussshhhh.... jauh-jauh deh yang suka galau gak bikin rejeki...hehe


Apa aja sih ke-PLUS2an yang harus perempuan miliki dijaman sekarang ini....

Biar bener-bener jadi PEREMPUAN PLUS-PLUS YANG MAKSIMAL.



1. Plus cantiknya. Dari cantik biasa yuk kita belajar makeup sendiri untuk dandan cantik setiap hari. dirumah aja mesti berdandan lho meskipun makeup tipis-tipis yang casual hanya memakai pelembab, bedak tipis dan lipgloss saja. tiap hari itu wajib tampil cantik bersih rapi dan super wangi. Kita berdandan untuk diri sendiri agar nyaman penuh percaya diri, kemudian dandan kita juga ditujukan untuk pasangan kita, suami atau anak-anak kita, orang tua, atau siapapun agar orang selain merasa senang melihat penampilan kita, mereka pun nyaman dan merasa bangga memiliki kita sebagai bagian dari mereka. Berdandannya kita memang juga memberikan penghargaan terhadap orang-orang disekitar kita. contoh; suami mana sih yang tidak bangga kalau istrinya dikenal sebagai istri yang cantik, rapi, wangi dan segar?

2. Plus ramahnya, plus baik budi pekertinya, dan plus santunnya.
Duh kalo yang ini gak usah dijelasin panjang lebar deh ladies, kalau sudah cantik seperti bidadari, tapi judes plus jutek dengan mata galak dan tajam iiiiihhhh... cantiknya bakal luntur deh, orang gak bakal melihat itu yang ada dibenak mereka mungkin malah rupa kita menyerupai nenek sihir...ummmm ceyeeemm.
Tapi kalau sudah cantik, rapi, wangi, segar pleeuuusss sopan, santun, dan ramah... waahhh Cantik plusnya kita bakal diingat orang berlama-lama deh... dijamin!

3. Plus wawasannya. Udah cantik luar biasa, segar berseri-seri, penampilan rapi dan wangi. Tutur kata sopan lemah lembut, santun dan juga ramah tapi kalau gak ada plus yang satu ini rasanya kurang gimana ya kurang greget gitu lho.
Wawasan atau pengetahuan ini penting lho ladies-ladiesku sayang. Biar kita gak kudet alias kurang update. Wawasan harus luas harus peka dengan informasi, segala macam informasi yang ada diluaran. Informasi itu bisa berupa berita yang terjadi di nasional maupun internasional, berita politik dan hukum,berita ekonomi, kesenian, musik dan lain sebagainya. Mesti melek dengan wawasan ini. Gimana caranya melek wawasan?

 Baca! Baca! Baca!

Tanamkan kebiasaan hobi baca. gak suka baca koran atau majalah? bisa baca berita di gadgetmu apa yang lagi happening saat ini. Banyak tuh berita-berita online sekarang gampang banget di akses di gadget.


Nonton Berita!

Nonton berita bisa di TV atau di Youtube, video-video berita di socmed-socmed dll


Sekolah lagi, kuliah, ambil kursus atau les apapun itu jangan pernah berhenti belajar. Gak ada waktu mengikuti semua itu? ikut kuliah singkat kelas karyawan yang meringankan, les cepat kursus private atau jaman sekarang makin dimudahkan dengan sistem belajar mandiri. Kalau kuliah aja jaman sekarang ini udah ada yang sistem online apalagi kursus-kursus.
Kalau masih gak punya waktu untuk itu... balik lagi ke membaca banayak berita dan nonton berita.

Udah cantik, rapi, bersih, wangi...ramah, sopan dan santun eh, wawasannya luas lagi diajak ngobrol nyambung lagi uuuu la laaaaa semua itu bikin kamu jadi perempuan plus yang sexy yang punya nilai lebih di mata para pria lho.




4. Plus prestasinya. Nah ini dia dari semua plus-plus diatas .... kamu bisa jadi perempuan plus-plus yang paling paripurna plusnya kalau udah bisa punya bukti konkret dari semua perjuanganmu. Yaitu prestasi. Prestasi ini bisa dalam bentuk apa aja lho. Seorang ibu rumah tanggapun bisa dikatakan sangat berprestasi kalau sudah bisa mengantarkan suami atau anak-anaknya menjadi orang yang berprestasi, menjadi suami dan anak-anak yang bahagia. menjadi keluarga yang bahagia. Ini baru contoh yang simple.

Nah kalian para ladiesku tersayang, cari prestasi yang merupakan wujud nyata dari hasil kerja kerasmu sesuai dengan keinginan atau cita-cita kalian.
Contohnya kalian memimpikan bekerja disuatu perusahaan besar, itu adalah wujud dari prestasi kalian yang bisa orang lain lihat dan kalian juga banggakan.

contoh lainnya, kalian mempunyai usaha kecil sendiri yang mandiri dan independen. Itu juga wujud prestasi. Kalian bisa menjadi seorang enterpreneur.


5. Plus karakter kuatnya. Karakter kuat ini adalah karakter yang independent atau mandiri. Kuat tidak bisa terbawa arus yang negatif, mempunyai pendirian. Tau apa yang dia mau dalam kehidupan. Gak mencla-mencle, tapi penuh cinta.

contoh nih, jaman sekarang juga banyak bujuk rayu pengaruh negatif ke perempuan dari lingkungan, misalnya dari pertemanan, mulai rayuan shopping barang branded yang gila-gilaan yang kadang kitapun tidak mampu secara keuangan tapi memaksakan, hangout di lounge-lounge yang glamour, sampai pemakaian narkoba, dll

Semua ini hanya bisa ditepis dengan karakter kuat yabg tidak mudah goyah tadi. karena dia tau tujuan hidupnya, karakter kuatnya ini tadi dibawa untuk mengerjakan hal-hal yang positif.


Yuk ah Ciiinnnn kita jabarkan lagi perempuan plus-plus yang paripurna di jaman sekarang ini.


Sudah cantik, plus rapi, wangi, segar, berseri-seri dan percaya diri plus ramah, sopan dan santun juga humble, wawasan luas enak diajak bicara, selalu mempunyai topik menarik untuk dibicarakan, update dan gaul juga punya segudang prestasi, punya karakter yang kuat tidak gampang goyah dengan bujuk rayu orang. Karakter yang kuat dan teguh namun penuh kasih sayang ini yang membawa dia kekesuksesan dan bahkan tidak mungkin membuat perempuan ini sebagai seorang pemimpin.

Hmmmm... kalo udah gini dijamin kita bakal jadi perempuan plus-plus yang akan sangat membangggakan untuk keluarga, lingkungan, kerabat dan handai taulan...

Dengan menjadi perempuan plus-plus seperti ini... pesona kita akan selalu terkenang sepanjang masa....



Amien cantik!



Goodnight

Senin, 13 Februari 2017

Rame-rame curhat?



Hi Ladiesku sayang...

Topik kali ini yang masih anget, masih hots and hits adalah tentang curhat.
Tentang curhat? Kok bisa?

Apa menariknya???



Ini dia nih, lagi musim lagi ngetrend orang jaman sekarang seneng curhat.
Curhat masalah pasanganlah, masalah anak, sahabat, teman, saudara dan handai taulan yang tidak sesuai dengan kemauan kita. curhat tentang si tukang bakso yang datang lewat depan rumah gak tepat waktu, curhat masalah tukang rujak yang bikin rujak kedondongnya asem banget dan bla bla bla bla nya....
Dari mulai curhat yang disampaikan ke teman, sama saudara, plus curhat di socia medial.
Kalo curhat sama temen sama saudara aja sih enak kali ya gak nyampe nyebar, gak banyak orang yang tau paling ruang lingkup keluarga aja.
Tapiiii....  Kalo curhat di socmed yang dibaca banyak orang gimana yaaa????
Duuuhhh jangan deh sampai suka curhat, menulis kegalauan hati di social media. Selain memperlihatkan kualitas kita sebagai manusia yang kurang bijak, curhat di socmed juga bisa bikin orang mangkel hati jadinya kolesterol dan darah tinggi wkwkwkwk... tuh kan jadi ngerugiin diri sendiri sama orang lain. Masih mending Kalo curhatnya yang baca orang dewasa yang gak terpengaruh, coba kalo curhat di medsosnya dibaca anak remaja atau bahkan anak sendiri yang masih labil. Kalau mereka jadi mengikuti jejak kita yang cengeng, mellow, galauan dan cemen... wahhh cilaka!

Sssttt... konon katanya, curhat itu agak-agak mirip bahkan serupa (cieee... serupa) dengan mengeluh.
Wow!!! Sedahsyat itukah???

Saya turut prihatin... hiks....

(duh semoga kita semua bukan yang termasuk didalamnya ya ladies 😘❤)


Oh ya ladies masih ingatkah cuitan, dan curhatan hati seorang mantan presiden kita yang lagi rame-rame diberitakan bahkan (maaf) dihujat dengan cemoohan, sindiran dan jadi bahan tertawaan? Beliau sekarang lagi sering curhat di socmed twitter, sering banget. Masalahnya rumahnya digrudug mahasiswalah, complain tentang pembunuhan karakter beliau, dsb dsb masih banyak lagi.


Parahnya lagi di jaman sekarang ini, karena beliau sebagai publik figur, curhatan keluh kesahnya tersebut ramai dijadikan meme-meme yang tersebar dimana-mana.
Duh niat curhat minta perhatian minta dikasihani, malah jadi boomerang, jadi balik nyesek sendiri ya...

Kenapa bisa begitu ya? Apa yang salah dengan curhatnya? Seperti yang saya bilang tadi, hati-hati curhat bisa berbanding dengan berkeluh-kesah, mungkin itulah yang dijadikan bahan tertawaan orang-orang.


Nah makanya ciri-ciri curhat yang beda tipis dengan mengeluh itu adalah jika curhatmu tidak dibarengi dengan sikap atau action, bagaimana mengatasi masalah yang kamu curhatkan itu, ladies.

Soalnya ada lho (ehm... banyak) orang curhat, contoh membicarakan pasangannya, berkeluh kesah tentang pasangannya tersebut, kurang gantenglah, kurang banyak duitlah, kurang perhatian dan romantislah dan ini itu dan sebagainya ...
alih-alih mengambil aksi dengan misalnya bicara baik-baik dari hati ke hati dengan pasangan, atau merencanakan bulan madu kedua, bikin surprise pasangan... belum apa-apa sudah curhat kiri kanan membicarakan keburukan pasangan kemana-mana digosipkan. Terkadang curhatnya itupun diblunder terus berputar hanya masalah yang itu-itu saja bolak balik dicerita-ceritakan ke banyak orang dan diulang-ulang. Sampai bosaaaannnn pemirsaaaahhhh ....


Gimana pasangan mau berubah, kalau diri kitanya sendiri juga tidak merubah diri kita terlebih dahulu menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada pepatah mengatakan, "Jika ingin merubah segala sesuai keinginanmu, rubahlah dulu dirimu sendiri."



Di jaman moderen yang bergerak serba cepat ini, orang makin hebat makin kreatif dan orang ingin berkompetisi dan sukses, rasanya mengeluarkan curahan hati atau curhat apalagi kalau keseringan, bukan sesuatu hal yang menyenangkan lagi. Orang sudah di pusingkan dengan pekerjaan, dengan tekanan hidup sehari-hari bergumul dengan persaingan kerja diluar sana, begitu ada orang yang curhat untuk masalah sepele saja, kita sudah bisa jadi ilfeel.
Toh untuk para fighter, pekerjaan keras dan orang-orang yang sukses, tidak ada kata curhat dalam kamus mereka. Makanya mereka bisa ada di posisi seperti mereka sekarang itu ladies.
Kalaupun ada curhat diantara orang-orang sukses ini lebih ke curhat tentang action, bagaimana cara menanggulangi masalahnya.

Kadang suka lucu si orang yang curhat ke kita ini dia merasa seperti orang paling terdzalimi, paling tersakiti menderita dan yang paling  mempunyai masalah yg berat didunia. Dia gak tau orang yang dia ajak curhat padahal pernah punya atau bahkan sedang ada dalam masalah yang lebih besar dari orang yang curhat masalah gak penting dan sepele tadi. Tapi orang si pendengar curhat ini bukan tipe orang yang suka ngeluh eh curhat cerita masalah yg sedang dihadapinya ke orang-orang.


Ngomong-ngomong masalah curhat berkeluh kesah curahan hati ini, saya dan suami saya sering berdiskusi. Kami berdua kebetulan tipe fighter yang gak suka bahkan gak pernah curhat ke orang. Mungkin karena kita berdua sukanya daripada curhat, kalau ada masalah, kita berpikirnya lebih kepada ke penyelesaian masalahnya daripada kita mesti cerita-cerita ke orang.


Suami saya sampai ngomong gini ;

Orang yang terlalu sering curhat sejatinya merendahkan kapasitas atau kemampuannya dalam mengatasi sebuah masalah. (Lucas Danny Victor)



Hidup ini tidak selalu seideal apa yang kita inginkan.. Gesekan pasti akan ada. Wong tiap orang punya isi kepala, pikiran dan pendapat masing-masing. Dipahami saja diikuti alurnya disikapi dengan bijak agar bisa sampai selaras dengan kehidupan yang sedang kita jalani sekarang ini.



Nah tu dia... 

So, menurut pendapat saya dan suami , daripada curhat, ketika mendapat masalah lebih baik fokus untuk penyelesaian masalah tersebut.
Curhat sih boleh-boleh saja tapi dibarengi aksi untuk menyelesaikan masalanya tersebut dong, bukn curhat yang jatuhnya jadi hanya berkeluh-kesah karena hanya ingin bergosip atau mencari perhatian.

Tidak ada masalah yang terlalu besar, karena besar kecilnya suatu masalah itu tergantung dari cara kita menyikapinya.



Sekian 😊😘❤


Btw, saya cerita begini di blog termasuk curhat juga gak ya? Curhat di blog berkeluh kesah tentang orang-orang yang hobi curhat...wkwkwkwkwkwk 


Salam sayang,-

Senin, 30 Januari 2017

IB Korean Clinic Bandung bikin muka glowing ala artis Korea




Hi Cantiks!


Ladies sayang, buat kamu yang tinggal di Bandung atau yang lagi liburan atau main ke Bandung, cobain deh treatment disalah satu klinik kecantikan ini yang menurut saya terbaik di kota ini. Kenapa saya bisa bicara yang terbaik, soalnya saya sebagai warga kota ini juga pernah shopping klinik kecantikan dan nyoba treatment ini itu di klinik-klinik yang lain.


Di IB Clinic ini beneran feels like home deh. Tempatnya di Jalan Jendral Gatot Subroto no.78.
Pertama masuk pelataran parkirnya udah disambut aja sama securitynya secara profesional. Kalo lagi males parkir atau mobil kita menghalang mobil lain saya biasanya suka nitip kunci ke securitynya buat di valet-in hehe ...


Menaiki tangga, masuk ke lantai dua ke dalam kliniknya hmmm... suasananya nyaman dan ramah langsung kita dapatkan. Para resepsionisnya langsung berdiri sambil sedikit membungkuk ramah menyapa "Annyeong haseyo" Selain para staffnya yang sangat ramah menyambut, terkadang dua dokter yang cantik di klinik itu juga ikut menyambut kita.


Sebentar menunggu di lobby kliniknya yang nyaman yang disuguhi dengan kue-kue dan cemilan serta minuman teh Koreanya yang hmmm... merilekskan setelah seharian aktivitas. Setelah itu dipanggil keruang konsultasi, konsultannya orang Korea asli lho namanya Mr.Kim jadi Mr.Kim ini dia yang memberi instruksi dan juga berdiskusi dengan para dokternya apa aja perawatan yang tepat untuk kulit wajah kita. Jangan takut kalo gak bisa bahasa Korea, karena Mr.Kim ini juga bisa berbahasa Inggris. Gak bisa juga bahasa Inggris? No worries ada penerjemah staff kliniknya orang Indonesia yang bisa berbahasa Korea.


Sekedar informasi nih dari saya dan teman-teman, Mr.Kim ini dikenal super baik dan ramah, seneng becanda dan juga super royal lhoooo... bukan royal bagi-bagi duit Won (mata uang Korea) ke kita-kita lho hahaha! tapi royal dengan memberikan bonus-bonus perawatan buat kita. Dari misalnya perawatan harga sekian, bisa diberi discount jadi sekian plus bisa bonus perawatan. Bener-bener berasa ketemu Sinterklasnya di klinik ini hihi maklum emak-emak kalo gak pake discount-an atawa kalo gak nawar suka berasa pegel alias ada yang kurang.


Saya sendiri termasuk orang yang udah banyak banget ngerasain "kado" dari Mr. Kim ini. Dari mulai masker Korea yang selalu di kasih free tiap after treatments, disuruh nyobain kue Koreanya yang healthy sampe dikasih free dong buat Snow white infus injectionnya begitu tau Snow White injection paket saya udah habis. Daannnn... masih banyak gift-gift lainnya yang selain saya, temen-temen saya yang perawatan di klinik ini juga mendapatkannya.


Yang bikin envy dan minder juga, kulit-kulit dokter sama Mr.Kimnya tuh semua pada kinclong deh. awal pertama konsultasi jadi rada minder hahaha.
Oh ya ikut perawatan di IB Klinik ini gak ada expirednya lho. Nah kan cucoook banget buat kita-kita di hare' gini yang suka sibuk sama aktivitas sampe lupa sama yang namanya jadwal treatment. Dulu-dulu suka ikutan paket treatment ditempat lain, gara-gara sibuk kerja tau-tau ketika muncul lagi ke kliniknya..."Zonk!" "Anda tidak beruntung...paket sudah expired" hiks kalau udah gitu langsung deh lebay berfantasi nangis jejeritan sambil ngesot-ngesot dilantai terus nangis bombay berdarah-darah hahaha gak nyampe berdarah-darah juga sih namanya juga berfantasi hahaha mangkel aja plus sedih kayak abis diputusin pacar atau dicere'in pasangan ...halah lebay penulisnya keluar ya wkwkwkwk.
Kalo di IB Klinik ini no worries at all.


Sesudah konsultasi, mulai deh kita treatment. Disambut oleh therapistnya yang ramah saya dibawa ke lantai tiga untuk perawatan di roomnya yang adem banget. Dengan wana room pink yang redup, suasana ruang perawatan yang super bersih dan nyaman saya dipersilahkan untuk menaruh barang berharga dan berganti sandal di locker yang disediakan. Hmmm... liat alat-alat super canggihnya aja bikin excited perawatan wajah apa yang bakal saya dapetin.


Pertama setelah therapistnya membersihkan tangannya dengan antiseptic, kulit muka saya dibersihkan dengan cleansing (by the way semua produk perawatan wajah mereka dari Korea) yang lembut juga dengan wangi lembutnya yang menenangkan. Duh cara mereka yang handle kulit wajah saya with care bener-bener bikin ngantuk karena nyamannya begitu selesai saya harus berfoto untuk jadi dokumentasi mereka, muka saya pun difoto di satu pojok ruang foto, foto dengan berbagai macam angle.
Sepanjang lorong ruangan treatment ini dipenuhi dengan banyaknya foto-foto klien (tanpa terlihat mata hanya zoom ke bagian kulitnya) yang kulit mereka dari awal kedatangan dan sesudah treatment di IB klinik ini mengalami perubahan. Jadi makin yakin deh sama klinik ini.



Setelah foto saya balik lagi keruang treatment melanjutkan treatment yang tadi setelah itu sayapun ke ruang laser untuk laser. Duh, jujur saya deg-degan karena saya tuh bukan pertama kali ini pernah laser kulit. Dulu-dulu dari jaman laser yang terasa nyetrum sampai laser yang kerasa kayak nembak ke kulit muka udah pernah dicoba dan itu rasanya horror banget meskipun udah peakai anestesi tapi tetep aja horror.


Kenyataan terbalik ada di Klinik ini, dokternya begitu hati-hati begitu perfeksionis merawat kulit wajah kita and guess what.... lasernya gak sakit sama sekali. cuma terasa cekit-cekit panas gitu aja, itupun  dengan cekatan therapis yang mendampingi dokternya dengan sigap langsung kompres dibagian yang dilaser dengan es. Jadinya nyaman banget. Sepanjang treatment, dokternya juga banyak nanya, sakitkah kurang nyamankah pokoknya yang hati-hati banget mengerjakan lasernya biar kitanya juga tetep nyaman.
Selain dokter dan therapist yang sigap mengerjakan lasernya, ini konsultannya Mr.Kim juga gak segan-segan memantau pekerjaan dokternya dan berdiskusi dengan dokternya kalau ada hasil laser yang masih dirasa perlu di wajah kita. Sudah merasa aman, nyaman, bener-bener kita juga disenangkan dengan cara mereka menangani dengan serius dan hati-hati ke wajah kita.
Mr. Kim dan para dokternya betul-betul telaten dan perfeksionis dalam merawat kulit wajah kita.





                     Inilah dia lobby utama kliniknya yang super bersih dan cozy.


Waiting roomnya yang nyaman dengan disediakannya cemilan-cemilan ringan plus majalah-majalah Korea.


                                         Betah berlama-lama disini hehe...


                            Ruangan treatmentnya yang bersih,wangi dan super nyaman


Diangkat dulu komedonya. Ini seperti scrubbing, selain mengangkat komedo juga mengangkat sel-sel kulit mati.


Kalau yang ini untuk lifting. Kerasa banget deh setelah pakai alat ini kulit muka dan otot-otot wajah yang mengendur jadi berasa kencang dan segar.


            Diruang laser dengan peralatan laser terkini yang canggih and painless lho.


                                                             Super Fresh!


Whoa! diujung terakhir perawatan ini ditutup dengan maskeran. Masker yang lembut melembabkan kulit wajah dan cooling. Actually, maskeran ini bisa seluruh wajah dengan area bagian matapun ditutup masker, saya pernah coba dan hasilnya kantung mata berkurang dan mata lebih segar cuma kali ini saya maskerannya sambil maenan hape hehehe maklum kudu sambil terus kerja.



Nah itu dia tentang IB Clinic di Bandung. As I told you before, menurut saya ini klinik yang paling the best di Bandung.Didukung dengan alat-alat terbaru yang super canggih, pelayanan dari para dokter, konsultan, therapists dan staffsnya yang ramah-ramah dan profesional.


Satu lagi yang bikin tambah kagum dengan klinik ini adalah, para theraphistsnya tidak mau diberi uang tips. Pun dengan para security di tempat parkir, mereka tidak mau menerima uang parkir. ( Jadi teringat cerita seorang teman, kalau di Korea itu tidak mengenal tips untuk jasa layanan. Mereka bekerja dengan sangat giat, justru bila memberikan tips itu dianggap kita kurang puas dengan pelayanan mereka sehingga hasil kerja mereka bisa dinilai dengan uang. Hebat ya prinsipnya, perlu dicontoh ini. No wonder sekarang negara mereka tambah maju dan kuat karena mentality orang-orangnya sangat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan seperti ini.)


Puas banget dengan IB Clinic ini.
Untuk urusan merawat kulit wajah, saya cuma percaya yang terbaik, hanya di IB Clinic !


                                                       I LOVE IB CLINIC!


                                                 Najung-e boja! See you later!


















Minggu, 22 Januari 2017

Penampakan di hotel Majapahit Surabaya.



Yuhuuuu !


Setelah dengan riang dan sukacitanya upload foto-foto di Hotel Majapahit Surabaya kemarin terutama ketika saya upload di Instagram, mulai deh banyak yang berkomentar betapa angkernya hotel ini. Bahkan ada kometar yang mengaku kalau temannya yang pernah menginap disini mengalami kejadian gaib, dari yang mendengar suara-suara ataupun yang melihat penampakan.


Well, yang namanya tempat tua dan bersejarah ya...
Apalagi kalau di googling, banyak sekali peristiwa bersejarah yang berdarah di hotel ini. Banyak sad stories juga di tempat ini, maklumlah kan namanya juga jaman perang ya.


Saya jadi ingat satu quote ini, "Old places have souls." Cuma saya percaya disemua tempat dimana aja itu pasti ada energynya. Disemua tempat tak terkecuali hehe (this is my opinion yaaa boleh kalau punya pendapat sendiri).
Semua itu balik ke diri kita masing-masing. Ada yang peka, ada yang tidak. Ada yang percaya, ada yang gak percaya, ada yang cuek, ada yang pura-pura gak tau, ada juga yang pasrah hahaha.


Saya termasuk kombinasi antara yang percaya tapi cuek, pura-pura gak tau aja dan pasrah wkwkwk. Berhubung suami keburu cek-in plus ditempat ini keren sekali banyak spot bagus buat foto selfie semangat kudu semangat '45 dong ya hahahaha...


                                         Hotel Majapahit diwaktu malam hari.


 Foto pasangan Belanda yang ada di teras lobby hotel  lama menuju ke kamar


Yaaah lumayan bikin semriwing sih, merinding-merinding disco gimanaaaaa gituuuu... apalagi kalau membayangkan jaman dulunya para noni-noni Belanda berjubah putih yang jalan mondar-mandir disekitar pekarangan hotel dengan jubah panjang dan payung cantiknya hiiiiiii.... syeremmm ah!


So far, (gimana mindset juga kali ya, ditambah peka atau nggaknya feeling seseorang terhadap souls yang ada disuatu tempat) saya dan suami bisa tidur dengan nyenyaknya tanpa diganggu oleh suatu apapun.


Tapi tetep sih saya sempat capture beberapa "penampakan" yang ada di hotel Majapahit ini.....


............


.......................


..............................


.......................................


....................................................

 


Ni diaaaa.... penampakan saya yang lagi coba nakut-nakutin suami yang lagi motoin saya. Gimana, udah cukup seremkah? xixixiiii



Kalau yang ini penampakan kita berdua lagi nangkring di Bar hotelnya. Nama Barnya MAJ Bar. Good music. Untuk penggemar cocktail, compare to Jakarta ditempat ini menurut pendapat saya masih so-so lah cocktailnya lumayan buat nge-chill setelah seharian padat dan penat dengan aktivitas pekerjaan.


 Terakhir, inilah foto penampakan yang paling "menyeramkan" disemua foto mengenai hotel ini....




Jeng jreeeeeenggggg.......

 

 




Yap! inilah dia foto penampakan kaki kecapekan saya setelah wara-wiri seharian pakai sepatu heels 10centi. Aaaagghhhh...... nikmatnya berendam di air panas dengan suguhan peralatan kamar mandi yang masih antik.



Sekian foto penampakannya dan terima kasih...



Selamat menikmati hari yang indah ini, don't be too serious ya cantik.




Salam Sayang ;)










Hotel Majapahit Surabaya




Hai Hai Cantiks!


Kemarin berdua dengan suami kami berangkat ke kota pahlawan Surabaya, seperti biasa untuk perjalanan bisnis. Kami memilih menginap di salah satu hotel yang bersejarah di kota ini. Yes, Hotel berbintang lima ini dulunya bernama LMS, lalu berubah nama menjadi Hotel Oranje ketika penjajahan Jepang berubah nama lagi menjadi nama Hotel Yamato dan Hotel Hoteru. (sumber : Wikipedia).

Kebetulan karena suami suka sejarah,kita berdua excited banget buat stay di hotelnya. Lumayan juga buat selfie hehe secara hotel yang dibangun dari tahun 1910 oleh Sarkies bersaudara dari Armenia ini dibangun dengan gaya colonial art deconya bikin cetar foto buat upload ke social media.

 Karena sebentar lagi imlek, waktu datang ke hotelnya bagian lobby depan hotel udah dihias dengan banyak warna merah meriah dihias penuh ornamen pernak pernik hiasan China. Lobbynya unik dan antik dengan hiasan mobil kuno tahun 1920an yang dipajang didekat pintu masuk dan bar kecil di lounge depan tempat menunggu tamunya. It,s so cozy, unique and antique! Oh ya dari hadap mulai masuk ke hotel, ditengah itu lounge dan lobby hotel, sedangkan ke kanan ketempat restaurant dan ke arah kiri ke arah bar di hotel itu. Nama barnya MAJ Bar.



                              Di lounge Hotel Majapahit. Welcome Chinese New Year!


Excited sekali dengan hotel yang bersejarah ini, setelah cek-in di lobby kami bersama porter mulai jalan kearah kamar. Perjalanan kekamar melewati kebun yang indah yang tertata rapi dengan gaya eropa yang dihias dengan kursi-kursi taman dan payung-payungnya. Dikepala selintas langsung membayangkan jaman dulu jaman noni-noni Belanda yang glamour dan classy dengan gaun panjang melambai ala era Victorian dan topi-topi yang cantiknya sedang duduk-duduk sambil minum teh atau kopi di kursi-kursi taman yang berpayung itu. Dari taman melewati satu teras lobby lagi yang ternyata dulunya adalah teras lobby asli hotel Majapahit (Hotel Oranje) di tahun 1910.
Sekarang tempat yang dulunya lobby hotel itu telah berubah fungsi menjadi balai pertemuan.

Dari lobby utama hotel melewati kanan kiri taman menuju kamar, melewati teras lobby hotel yang dulu di tahun 1910.


Teras lobby hotel di tahun 1910. Di design lagi agar menyerupai aslinya. Disini masih tersisa beberapa furniture asli hotel seperti meja dan kursi untuk tamu kita masih bisa menemukan kursi-kursi tamu kayu jati dengan cap HO atau Hotel Oranje. Dibagian dindingnya tertata rapi foto-foto hotel ini dimasa era keemasannya.


Diteras lobby lama ini pula terdapat foto orang Belanda tempo dulu. Entah ini foto pendiri hotelnyakah atau bukan. Foto ini sebetulnya untuk lucu-lucuan jadi bagian kepalanya bisa dilepas untuk ganti foto dengan foto wajah kita tapi saya kok tetep gak berani ya hehehe ini aja saya berani fotonya waktu siang-siang. Pas malem datang saya dan suami lumayan semriwing liat foto ini.


Ini dia bagian dalam yang dulunya lobby hotel di tahun 1910. liat deh lampu-lampunya masih antik dan terawat dari tahun yang sama. di bagian atasnya terdapat balkon-balkon didalam dan diluar ruangan. Ini saya berani foto disini juga pas siang-siang hehe.


   Tangga menuju lantai duanya terbuat dari kayu jati yang kuat, antik dan cantik.



Sekarang yuk ah jalan lagi menuju kamar ...
Perjalanan menuju kamar membuat mata takjub tercengang-cengang. Tamannya indah di kiri kanan dengan rumput hijaunya yang tertata rapi. dengan hiasan air mancur art deconya dan bangku-bangku taman yang cantik sepanjang lorong kita berjalan menuju kekamar.

Ini dia kamarnya. Dengan semua furniture antiknya yang sangat terawat dan bersih, bikin kamar yang saya tempati seharga empat jutaan rupiah semalam ini sangat worthed. Harga kamar di hotel ini variatif mulai dari harga IDR1,4 sd USD 3.500 pun ada tergantung jenis kamarnya.

By the way, sepanjang perjalanan kekamar kita disuguhi view taman yang cantik, ternyata setelah masuk kamarpun kita masih bisa membuka pintu belakang kamar kita untuk bersantai di terasa dan juga disuguhkan dengan view lain yang tak kalah cantiknya.

                                                        View dari teras kamar



 Langsung keluar "sarang" keluar kamar untuk selfie cantik di depan teras kamar saya.



                                      
                                                        Taman colonial art deco yang cantik.


                                          Love this place a little bit too much!


Gimana keren kan hotelnya? Hotel berbintang lima yang kental akan sejarah ini juga sangat indah di malam ini. Perpaduan gedung bergaya art deco yang dihiasi dengan lampu-lampu antiknya membuat suasana malam terasa damai dan romantis...

                                                   Saya di lobby depan


Di lorongnya hotelnya yang panjang dan seperti cermin. lihat deh lantai dan lampunyapun masih original terawat dari jaman dulu.


                          Lorong hotel dari lobby menuju kamar di malam hari.




















Kalau yang ini foto saya di depan bendera merah putih yang ada di bagian kanan hotel kalau saya melihatnya dari bagian dalam hotel. Hayooo yang ingat sejarah, ingat kan peristiwa besar tentang perobekan bendera Belanda yang merah-putih-biru menjadi hanya merah putih saja oleh para pemuda Surabaya.


Saya didepan lukisan yang bercerita tentang perobekan bendera Belanda yang sangat heroik itu. Beberapa pemuda meninggal atas kejadian ini. Makin cinta dengan Indonesia. Terima kasih para pahlawanku kami akan selalu mengenang jasa-jasamu.


Keren kan hotelnya? recommended hotel buat yang suka sejarah.



                          

























Senin, 02 Januari 2017

Muka glowing ala artis Korea

Siang cantik-cantikku yang tidak sombong, ramah tamah, dan rajin menabung... hehe

Mau bahas kecantikan nih.
Lagi booming kan Korea-Koreaan niiiihhhh...

Dari mulai K-Popnya, Operasi Plastiknya, Makanannya, Kosmetiknya, Gaya Hidupnya, Film-filmnya bahkan karena saya tinggal di Bandung, sebagian pemilik garment-garment disini pemiliknya adalah orang Korea lho. aih aiiiihhhh ini sih menjajah secara ekonomi atuh ya? (sundanya otomatis keluar heheuu)
wow banyaknya.


Kita bahas satu aja lah ya... tentang kosmetiknya.
Duh ladies para cantikku, saya ini pualiiiiingggggg demen sama yang namanya kosmetik.
Entah kenapa dari kecil dunia kecantikan yang ini selalu attract me...


Saya tuh dulu paling suka sama produk-produk kosmetik Western.
Selain packagingnya yang oke, iklannya juga bikin hidung mimisan alias ngiler liat foto-foto si model yang memakai produknya. (ummm ni dia korban woman advertising... alhamdulillah masih bukan korban woman traficcking... jangan sampai)


Udah coba produk Western, tapi emang dasar ya namanya juga kita orang Asia, mau semahal apapun kosmetiknya buat saya pribadi saya selalu gak cocok pasti adaaaaaa aja kalau gak jadi jerawat atau bintik-bintik kecil bisa jadi ruam-ruam kemerahan seperti kena alergi.


Berbaliklah saya menyasar merek produk kosmetik Asia. pernah sekali coba merek kosmetik yang diimpor dari China atau Taiwan tapi kok rasanya agak deg-degan pakainya apalagi banyak sekali diberitakan bahwa produk kosmetik mereka mengandung mercury. Pernah nyobain tetep sih, ada yang hasilnya bagus tapi selanjutnya malah jadi alergi gitu dan begitu combine produk lain malah jadi hancur mukanya... hiks! (bentar ya saya nyusun muka saya yang tadi hancur jadi satu wajah yang utuh lagi... hihi emang puzzle)


Teruuusss saya kembali berpetualang mencari produk yang lain. Kali ini pilihan sayak ke produk Jepang. Orang Jepang tau sendiri kan terkenal dengan disiplin, kerja keras dan yang paling penting mereka juga terkenal sekali dengan kepandaiannya udah gitu sama-sama Asia, "Ah pastinya cocok dengan kulit muka saya" gitu pikir saya pada saat itu dan memang betul sekali produknya cocok dengan kulit muka saya. Agak butuh waktu sih gak instan ala-ala kosmetik China and Taiwan tapi hasilnya memuaskan karena bahan-bahan yang mereka pakai untuk produk mereka berbahan dasar herbal yang sangat alami dan aman bagi wajah kita.
Aman dong udah gak complain... hihi belum tentu... (emang ya kita manusia tuh selalu merasa tidak puas aja. Iiiiihhhh tapi inovasi dong ah, kalau ada yang lebih baik lagi, atau kita bisa menjadi lebih maju lagi dari sebelumnya kenapa nggak? selama kita masih terus bersyukur kan ya? ummmm ini lagi ngomongin kosmetik kannn??? wkwkwkw baiklah, lanjutkan! )


Oh ya sebentar, orang-orang Korea juga punya sifat yang hampir sama dengan orang Jepang, cuma plusnya orang-orang Korea ini juga lebih dikenal dengan sifat perfeksionisnya dengan masalah penampilan. No wonder ya cantik-cantikku, disana plastic surgery ramai sekali. Selain penampilan, kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting untuk mereka. Kosmetik ini selain untuk menunjang penampilan mereka yang perfeksionis ,mereka juga concern dengan bahan-bahan alami yang terkandung didalamnya yang tentunya aman bebas bahan-bahan kimia.


Pas booming-booming kosmetik Korea mulai masuk-masuk saya juga udah mulai curious. Dengan gerai-gerai yang menarik di mall-mall bikin ngioler pengen nyobain. Meskipun sudah mulai masuk Indonesia, pertama kali saya beli (ini cerita jaman awal kosmetik Koreanya baru mulai-mulai booming di sekitar tahun 2008an gitu deh. Yang pertama muncul di Indonesia itu kosmetik Etude deh kalau gak salah.
lucunya saya malah mulai coba kosmetik Korea ini waktu saya liburan ke Vietnam, ke Hanoi disekitar tahun 2008an juga itu. ini juga gara-gara foundation saya habis hihi.
Di Hanoi, dengan sedikit berbahasa tarzan (disana orang Vietnam khususnya di Hanoi pada saat itu masih sedikit yang bisa berbicara bahasa Inggris. maklum mereka sangat proud sekali dengan bangsanya. mereka berhasil menang perang lawan Amerika lho ladies.)
Akhirnya saya beli juga BB Creamnya dan beberapa produk pembersih wajah, toner dan lain-lainnya.
Pertama kali coba saya bisa merasakan bahwa produk kosmetik Korea bahkan lebih lembut (rasanya ya ini penilaian saya. tentunya disetiap kosmetik itu bahannya berbeda-beda.) dari kosmetik Jepang yang saya pakai.
Gak nyebabin kemerahan, gak iritasi nyaman banget, ringan banget dan yang paling penting efek semenjak kali pertamanya pakai itu ada efek glowing-glowingnya dimuka. Dan yang paling penting, harga kosmetik-kosmetik Korea masih dibawah harga kosmetik Jepang.



Semenjak saat itu saya jadi jatuh cinta dan keranjingan pakai produk Korea. Sampai-sampai saya sempet suka pindah-pindah brand kosmetiknya saking pengennya nyoba ini itunya. Tapi senengnya mau gonta-ganti atau ngemix produknyapun, untuk saya pribadi ini kosmetik gak nyebapin kulit wajah saya alergi atau jerawatan. Paling kalau saya ngemix serum sama moisturizernya kebanyakan atau dari dua brand kosmetik Korea yang berbeda suka muncul bintik-bintik kecil kayak biang keringat di dahi yang sehari dua hari hilang kalau pemakaian ngemixnya dihentikan (Whew jadi greedy ya Ciennn sampe nyoba berbagai macem merk plus pake acara ngemix-ngemix segala, emang situ DJ? wkwkwkwkw... maklum banci tampil ni saya hahaha)


Penampakan saya memakai produk kosmetik Korea. Ini foto lagi panas-panasnya diterik matahari tapi tetep merasa aman soalnya saya pakai sunblock dengan SPF50+++ setelah itu ditutup dengan CC Cream berSPF50+++ juga. Tuh sinar mataharinya mantul lagi keatas xixixi.



Kosmetik Korea identik mahal?



Tenang Cantik, saya juga hobby nabung secara emak-emak beranak dua yang anak saya dua-duanya udah SMA dan yang satu mau masuk kuliah (duh Kak Rie, komplit bener sih informasinya hihi ini ngasih informasi sama sekalian curcol alias curhat keleeeessss )
Saya juga orangnya rasional banget, kalau belanja hobbinya nawar, kalau ada barang lain yang lebih bagus dan murah saya lupain deh tuh barang yang harganya lebih mahal)



Bisa jadi mahal (relatif sih ya)  tapi menurut pengalaman saya sih karena produknya sangat bagus dia malah bisa jadi ekonomis lho. Produk Korea itu selalu di setiap kosmetiknya seperti mengandung oil-oil gitu yang bikin muka kita kelihatan glowing. Bahan pelembabnya juga oke banget. Jadi kalau pakai kosmetiknya nggak usah banyak-banyak cukup oles tipis-tipis aja juga hasilnya udah maksimal. Jadinya hemat lho keproduknya alias gak boros. Beneran deh jatuh-jatuh hitungannya jadi murah juga lho.


Nah rahasia muka glowing ala-ala artis Korea menurut pengalaman saya sih kuncinya di moisturizer dan serumnya. Produk yang lainnya juga bikin glowing sih kayak contohnya BB Creamnya, atau CC Creamnya (apa bedanya nih BB Cream sama CC cream? uuuu la laaaa dua-duanya saya sukaaaa banget entar ya di lain kesempatan saya ngebahasnya.) tonernya juga. Tapi pemakaian serum sama moisturizernya bikin efek glowingnya itu ke muka lebih gimanaaa gitu udah mirip glowingnya kayak artis-artis pelem (film) Korea deh glowingnya lebih dramatis tapi gak sedramatis drama percintaan di film Koreanya hahahaha. Gak bisa dipungkiri semua produknya berkaitan buat menghasilkan efek glowing yang bagus dimukanya.



Kalo saya nih step by stepnya pake kosmetik Korea kayak gini, (selanjutnya nanti saya rekomendasiin produk-produk Korea yang bagus yang gak gitu mahal tapi bagus)


1. Pakai sabun mukanya (kalau pengen lebih bagus saya juga suka pakai sponge khusus muka produk      Koreanya juga. Sponge lembut ini selain mengangkat sel kulit mati secara lembut juga membersihkan komedo-komedo yang membandel (Nanti saya share spongenya apa yang jelas gak bikin kantong bolong apalagi hati juga jadi ikutan kosong gegara abis duit buat beli sponge doang, masih ekonomis kok)

2. Setelah itu saya biasa pakai tonernya. Cara pakai toner ini jangan pakai kapas kalau bisa langsung dipercikkan ke wajah ditepuk-tepuk sampai meyerap masuk ke pori-pori kulit kita.

3. Sudah itu pemakaian toner, serum juga paling penting mesti dipakai. serum ini yang bisa memberi vitamin-vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit kita juga melembabkan. dia lebih cepat menyerap dan masuk ke lapisan epidermis kulit yang dalam.

4. Sehabis serum, barulah pemakaian moisturizer yang efeknya kurang lebih sama sih dengan serum cuma rasanya kalau moisturizer lebih melembabkan kulit.


(ini buat yang masih usia di awal 20an no 3 sama 4 bisa di skip salah satu ya biar gak terlalu oily mukanya. kalau buat yang udah usia 30an keatas sih ayok-ayok aja. Kalaupun terlalu oily bisa di serap oilnya ditepuk-tepuk lembut dengan kertas minyak)



5. Setelah itu saya biasanya pakai sunblock yang SPF50 hehehee perlindungan ekstra maunya yang maksimal ngelindungin kulit wajah dari sinar matahari.


6. Baru sesudahnya saya oleskan CC cream SPF50 juga sebagai foundationnya sebagai pengkoreksi ketidak sempurnaan warna di kulit muka, pengcover bekas jerawat sekaligus perlindungan dari sinar matahari dan untuk anti aging yang melembabkan muka.



(ini no 6 bisa aja diskip jadi kita gak harus ribet olas-oles kosmetik sampai sekian banyaknya. No worries actually sampai ke sunblocknya di tahap 5 juga sebenernya sih udah bisa, apalagi di beberapa brand kosmetik Koreanya mereka sudah punya sunblock SPF tinggi yang ada warnanya serupa foundation dengan warna natural untuk mengcover noda-noda dikulit wajah juga.)


Kalau saya pakai CC Cream biasanya buat kegiatan sehari-hari kekantor,ngemal dan lain-lain karena CC cream ini dia sifatnya lebih soft lebih ringan mengcover kekurangan di kulit wajah dengan natural alami seperti gak pakai foundation.
Ke acara-acara yang lebih formal, ke pesta nikahan, ulang tahun dan lain-lainnya yang lebih memerlukan keeksisan diri baru deh saya pakai BB Creamnya.


Jangan takut kalau awal pakai semua produknya terasa wajahnya berminyak agak oily-oily gitu, serap aja pakai kertas minyak. Kalau buat saya diumuran yang mau menginjak di angka kepala 4an ini (beuh jadi ketebak deh umurnya,hiks!) cukup sekali dua kali pakai kertas minyaknya dalam waktu seharian sudah cukup kok, kulitnya gak bakalan oily banget tapi efek glowingnya tetep stay sepanjang hari.


Nanti saya infoin lagi kosmetik-kosmetik Koreanya apa aja yang pernah saya cobain ya Cantik...

Sekarang udah waktunya ngumpul sama suami dan anak buat santai hehe masih efek holidays ini...


Jangan lupa untuk terus menjadi cantik yang bersinar, cantik yang menginspirasi, selalu bahagia dan bersyukur in any situation. Muachs!